Modal Calon Pemimpin dalam berlakunya Pendidikan Politik dengan beragam cara

Salam Hangat.
Mengekang bakal pemimpin untuk tidak mencari keuntungan pribadi oleh karena jabatan, hemat saya cukup sederhana.
Calon pemimpin harus berlakukan pendidikan politik dengan ragam cara pertama modal pribadi, menjadi pemimpin harus punya modal agar membatasi diri untuk meminta bahkan mengemis pada pihak ketiga, tujuanya fokus pelayanan dan kesejaterahan jadi ukuran bukan sumbat sana sini akibat cost yang di keluarkan berlebihan.
Kedua modal sosial, itu bukan uang atau harta lain.
Modal sosial adalah kekayaan sosial dalam bentuk relasi atau jaringan memajukan dan mempercepatkan pembangunan dengan batasan dana memantik pemimpin  untuk mengandalkan jaringan agar bisa mengatasi kemandetan pembangunan.
Ketiga logika demokrasi, kajian ilmiah dalam bentuk survei dan juga penelitian harus di lihat sebagai bahan referensi.i

Calon pemimpin akan paham saat mana ia harus bertarung hingga final, saat mana ia harus rendah hati mengundurkan diri apabila hasil kajian menunjukan peluang sedikit dan tidak mungkin di bandingkan dengan kandidat lain. Ini juga akan memperkecil pengeluaran yang tidak perlu serta utang pilkada yang menumpuk. Mari kita bangun logika demokrasi yang santun dan sejuk, Manggarai timur harus jadi contoh peyelenggara demokrasi yang damai dan terdidik.

Oleh : Frans Sarong calon bupati Manggarai Timur

Komentar

Postingan Populer